Sepanjang sejarah Aluminium, jenis logam ini menjadi salah satu yang dianggap ajaib. Karena keberadaan sifat fisik dan kimianya yang cocok untuk berbagai hal.

Saat ini, ada komposisi modern dari aluminium sendiri, sehingga sudah ada beberapa karakteristik tertentu yang bisa dibentuk. Ada beberapa sifat aluminium itu yang membuatnya banyak dikenal.

Dilihat secara kegunaannya dalam berbagai bidang, ada banyak kelebihan dari metal ini baik secara karakter fisik, kemampuannya, hingga mekaniknya.

Logam satu ini cocok untuk dipakai dalam berbagai tujuan yang dapat dipadu padankan dengan berbagai hal.

Secara garis besar, logam ini punya kemiripan dengan logam lain, tetapi memiliki beberapa sifat uniknya.

Mengenal Aluminium

Aluminium merupakan logam yang bisa ditemui secara alami di Bumi dengan keberadaannya  yang sangat melimpah. Logam ini menjadi bahan yang telah berhasil membentuk sebesar 8% dari total kerak Bumi di permukaan.

Karena sifatnya yang menguntungkan, aluminium menjadi logam yang keberadaannya menempati posisi kedua yang paling sering digunakan setelah baja.

Secara umum, aluminium lebih dikenal dalam dunia industri pembuatan mobil ataupun untuk urusan konstruksi bangunan.

Logam satu ini sudah ditemukan sejak lama dan hingga saat ini permintaan pasar global berada di angka sebesar 29 juta ton per tahun. Ada sebesar 22 juta ton aluminium murni yang dibutuhkan pasar internasional.

Tujuh juta ton dari permintaan global tersebut didapatkan dari aluminium yang terkandung dalam besi-besi tua. Ada perbandingan kemampuan saat menahan beban yang tergolong lebih baik daripada baja itu sendiri.

Baca juga: 7 Kelebihan Logam Aluminium Penting Untuk Diketahui

Produksi Aluminium

Logam satu ini tidak didapatkan secara langsung di alam, biasanya logam ini merupakan hasil dari olahan mineral bauksit yang didapat. Nantinya mineral bauksit terlebih dulu diperlakukan dengan proses Bayer hingga zat Alumina yang ada didapatkan.

Setelah itu Alumina tersebut mengalami proses Hall-Heroult dengan penggunaan sel elektrolit yang menghasilkan aluminium.

Keuntungan dan Sifat Aluminium

Di balik penggunaannya yang sangat masif dalam berbagai hal, ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh aluminium sendiri. Berikut ini beberapa sifat yang membuatnya dianggap sebagai logam spesial:

1. Resistensi Terhadap Korosi

Hal pertama yang membuat logam ini dianggap lebih unggul dibandingkan besi atau baja adalah ketahanannya terhadap korosi. Aluminium yang berada di tempat dengan kelembaban dan langsung bersentuhan dengan udara tidak mudah terkena karat.

Kelebihan ini terjadi karena di bagian terluar, aluminium terdiri dari lapisan kulit oksida yang nanti akan melindungi dari oksidasi ekstrim. Lapisan inilah yang membuat aluminium tahan terhadap kondisi lingkungan yang membuatnya lebih cepat melapuk terutama di industri. Bahkan ada cara untuk meningkatkan ketahanan aluminium yaitu lewat perawatan anodisasi.

2. Konduktivitas Termal dan Listrik

Selanjutnya ada sifat aluminium sebagai konduktor sangat baik tidak hanya pada konduktor panas tetapi juga listrik. Aluminium punya kemampuan menghantarkan panas dan listrik yang konduktivitasnya sendiri berada di angka 50-60% dari tembaga. Nilai konduktivitas seperti ini sangat diperlukan dalam berbagai industri terutama peralatan memasak.

Konduktivitas yang berhubungan dengan kemampuan menghantarkan panas juga banyak diperlukan dalam industri kimia hingga pesawat terbang. Benda-benda dari bahan aluminium dengan konduktivitas 62% dari nilai IACS, efektif dalam penggunaannya sebagai konduktor listrik. Beratnya juga tergolong lebih ringan dibanding tembaga.

3. Daya Pantul

Hal lain dari kelebihan aluminium ini sendiri yaitu reflektifitas yang dimilikinya sangat tinggi baik pada beberapa gelombang. Dua gelombang yang bisa dipantulkan paling tinggi seperti spektrum elektromagnetik serta rentang inframerah dan termal.

Logam aluminium sendiri dalam hal panas serta cahaya mampu merefleksikan sebesar 80-90% dari total yang mengenai permukaannya. Hal ini membuat aluminium banyak didesain ulang sehingga cocok nantinya untuk dipakai sebagai bahan melawan radiasi panas dan cahaya. Banyak benda terbuat dari aluminium karena kelebihannya ini seperti atap dan pelindung panas otomotif.

4. Tidak Beracun

Selanjutnya dari sifat aluminium sendiri adalah tidak memiliki tingkat toksisitas sama sekali atau tidak beracun. Sifat ini sudah ditemukan sejak pertama kali ada dan aluminium mulai dipakai sebagai salah satu bahan dalam industri pertama.

Sifat ini juga mendukung kegunaan aluminium dalam berbagai benda dapur untuk memasak tanpa memberikan efek berbahaya bagi tubuh. Selain itu, aluminium juga kerap dimodifikasi dalam bentuk aluminium foil yang kerap dipakai sebagai pembungkus makanan di industri pangan.

5. Bisa Didaur Ulang

Aluminium ternyata juga punya sifat bisa didaur ulang dan merupakan logam dengan tingkat daur ulang paling tinggi. Ada hal khusus yang membuat daur ulang aluminium dianggap lebih baik dibandingkan aluminium murni itu sendiri.

Saat mendaur ulang aluminium, hanya membutuhkan energi sebanyak 5% daripada menciptakan aluminium murni yang baru. Hingga saat ini, bahkan logam aluminium telah didaur ulang sebanyak 60% dari total keseluruhan produksi dunia.

6. Mudahnya Penyelesaian Produk

Ketika aluminium sudah dibentuk dalam produk akhir, hal khusus dari bahan ini yaitu tidak lagi memerlukan lapisan pelindung. Pembuatan berbagai produk berbahan dasar aluminium hanya memerlukan teknik-teknik finishing sederhana seperti sandblasting atau wire brushing.

Produk aluminium tidak perlu mendapatkan finishing apa-apa lagi dan sebenarnya sudah siap digunakan. Dalam beberapa kasus, memang perlu adanya tambahan perlu berbagai macam pelapis permukaan baik dalam bentuk cat atau bahan kimia lain.

7. Kekuatan

Sifat aluminium yang menguntungkan lainnya terletak pada kekuatannya dimana bahan ini punya kekuatan tarik sebesar 90 MPa. Kelebihan ini membuat aluminium kerap dijadikan sebagai bahan yang menyokong bagian structural. Pengerjaan pembuatan benda dengan metode cold rolling pada aluminium juga bisa membuatnya menjadi lebih kuat lagi.

Umumnya, peningkatan kekuatan ini juga dikombinasikan dengan penggunaan bahan lainnya seperti tembaga atau silikon dalam jumlah terukur. Perpaduan ini memang meningkatkan kekuatan dari aluminium sendiri apalagi jika aluminium masuk ke perlakuan panas.

8. Rasio Kekuatan dan Berat

Aluminium memiliki berat yang jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan baja konstruksi dengan tingkat kekuatan hampir setara. Ada rasio kekuatan berat dan kekuatan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan rasio berat dan kekuatan dari baja konstruksi.

Sifat ini menjadikan aluminium lebih umum dipakai dalam pembangunan berbagai benda berstruktur kuat serta ringan. Benda-benda bergerak yang butuh konstruksi ringan seperti mobil, kapal laut, hingga pesawat terbang kerap memakai alumunium ini.

9. Kemudahan dalam Fabrikasi

Selanjutnya ada sifat menonjol dalam hal kemudahan aluminium sendiri dari segi fabrikasi yang hanya memerlukan kemampuan kerja rendah. Dalam prosesnya, tidak perlu metode khusus yang harus dimiliki oleh pekerja, cukup dengan pemahaman terhadap metode pengecoran apapun. Pada aluminium foil contohnya, hanya perlu dilakukan pengaturan ketebalan dari kertas tersebut.

Pengerjaan yang mudah dalam berbagai produk aluminium juga memegang peran penting terhadap biaya yang diperlukan untuk [produksi. Logam ini bisa dengan mudah diputar, dibor, hingga digiling dengan kecepatan tinggi bersama dengan tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.

Kesimpulan

Itulah dia beberapa sifat aluminium yang membuatnya digolongkan ke dalam logam dengan posisi cukup istimewa. Masih ada beberapa sifat menguntungkan lainnya seperti kedap air dan tidak berbau, bersifat non-magnetik, dan mampu menyerap goncangan atau suara.