Pemakaian Alat Safety – Selama masa pandemi masih berlangsung, pemakaian alat safety, terutama masker, menjadi kebutuhan pokok bagi semua orang, tak terkecuali anak-anak dan lansia. Sebagai salah satu alat safety yang wajib pakai di sepanjang masa pandemi ini, masker kini tak hanya sebagai pelengkap untuk beberapa jenis pekerjaan tertentu, melainkan menjadi alat safety yang harus dipakai untuk berbagai aktivitas, terutama aktivitas-aktivitas di luar rumah.

Bahkan, urgensi penggunaan masker secara resmi telah direkomendasikan oleh pemerintah kita. Dengan status baru ini, kini masyarakat terus membeli masker berbagai model dan jenis di berbagai toko alat safety dan juga apotek. 

Tentunya masker yang dikenakan oleh masyarakat umum memiliki kriteria dan standard yang berbeda dengan masker yang dipakai oleh tenaga medis. Sebagai garda terdepan, tentunya masker yang dipakai oleh nakes adalah masker khusus dan jauh lebih aman dari risiko terpapar virus. Masker khusus ini dibuat dari material yang berbeda dan pastinya telah sesuai dengan standard ketentuan WHO. 

Perbedaan ketentuan penggunaan masker ini tentu bertujuan untuk mencegah masalah kelangkaan masker yang pernah terjadi di awal masa pandemi. Jika kasus ini terjadi lagi, tentu akan sangat merugikan para nakes kita yang jelas-jelas sangat membutuhkan masker jenis ini selama sedang bertugas. 

Jenis Alat Safety Masker 

Masker adalah satu-satunya alat safety yang direkomendasikan oleh pemerintah kita untuk dikenakan oleh masyarakat awam. Nah, ngomongin soal masker, ada beberapa jenis masker yang masuk dalam list rekomendasi. Jenis-jenis masker tersebut antara lain masker kain 3 lapis, masker 2 ply alias masker 2 lapis, dan juga masker 3 ply atau masker 3 lapis. 

Ketiga jenis masker ini mudah didapatkan di banyak toko alat safety. Bisa juga dibeli di apotek-apotek serta toko-toko biasa yang menjual ketiga jenis masker di atas. Tapi perlu kalian ketahui bahwa kita sebagai masyarakat awam, jenis masker yang paling direkomendasikan adalah masker kain tiga lapis, bukan masker 2 ply ataupun masker 3 ply.

Boleh-boleh saja kita memakai masker 2 ply atau masker 3 ply, hanya saja kedua jenis masker ini diprioritaskan untuk tenaga medis yang tidak menangani pasien positif Corona secara langsung. 

Masker Kain

Nah, khusus untuk jenis masker kain, selain harus terdiri dari 3 lapis bahan kain, masker ini juga harus terbuat dari bahan yang anti-air untuk lapisan terluarnya. Jadi susunan lapisannya adalah sebagai berikut: lapisan anti-air untuk lapisan terluar, lapisan microfiber melt-blown kain untuk lapisan tengah, dan kain biasa untuk lapisan terdalam.

Baca Juga: Mengetahui Kondisi Kapal Darurat dan Peralatan Keselamatan

Ada beberapa keuntungan memakai jenis masker kain semacam ini. Keuntungan yang pertama adalah harganya yang terjangkau. Keuntungan yang kedua adalah masker kain dapat dipakai hingga berkali-kali, namun dengan ketentuan sering dicuci dengan menggunakan air hangat dan deterjen. 

Masker Bedah 2 Ply dan 3 Ply

Namun jika kita lebih menyukai jenis masker 2 ply atau 3 ply, boleh-boleh saja. Akan tetapi, dua jenis masker ini adalah jenis masker sekali pakai. Soal struktur, masker 2 ply dan 3 ply memiliki fitur penyaring yang terdapat di bagian tengah masker. Fitur penyaring ini berfungsi sebagai penyerap droplet.

Nah, dari sini kita menjadi tahu bahwa jenis masker 2 ply boleh dipakai oleh masyarakat yang sehat, sedang jenis masker 3 ply sangat direkomendasikan untuk mereka yang terkena flu karena fitur filter pada masker secara efektif dapat menyerap droplet. Droplet yang keluar pun tidak akan keluar dari area jangkauan masker sehingga kemungkinan kecil untuk menempel pada tubuh orang lain. 

Cara Pemakaian Alat Safety yang Benar

Lantas, bagaimana cara memakai masker yang benar? Sebelum memegang masker dan memakainya, pastikan kedua tangan kita dalam kondisi bersih. Cuci kedua tangan dengan menggunakan sabun lalu bilas dengan air mengalir. Atau jika kamu ingin memastikan bahwa kedua tangan kamu dalam kondisi super-bersih, gunakan handrub alkohol agar tercegah dari kontaminasi. 

Setelah tangan dalam kondisi bersih, silahkan pakai masker dengan benar dan ikuti panduan Pemakaian Alat Safety. Pastikan posisi masker sesuai dengan bentuk wajah dan menutupi hidung, mulut, dan dagu secara menyeluruh. Ingat, selama pemakaian, hindari menyentuh masker karena tangan dan bagian terluar masker dalam kondisi kotor. 

Khusus untuk jenis masker kain, rutin ganti masker 4 jam sekali untuk mencegah adanya kontaminasi. Sedang untuk masker bedah (2 ply dan 3 ply), tidak ada ketentuan batas maksimal pemakaian, asal sekali pakai saja. 

Demikian informasi penting tentang pemakaian alat safety yang berupa pemakaian alat safety masker untuk masyarakat awam. Apabila teman-teman memiliki informasi tambahan mengenai topik yang sama atau topik yang berkaitan dengan topik tulisan ini, silahkan bisa langsung teman-teman tambahkan di kolom komentar di bawah ini. Ingat, lakukan 3M: Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, dan Menjaga jarak.