Hukuman suporter Timnas Inggris diberikan pihak UEFA karena tindakan pelanggaran saat menghadiri pertandingan Piala Eropa 2020. Tidak hanya menimpa para suporter, Timnas Inggris pun turut mendapat hukuman akibat insiden tidak baik tersebut. Pihak Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menyiapkan beberapa sanksi bagi pihak suporter dan Timnas Inggris.

https://www.suara.com/

Kekacauan Akibat Suporter Timnas Inggris

Timnas Inggris turut terlibat pada ajang Piala Eropa atau UEFA 2020 yang berlangsung, namun sayangnya mereka kemudian tertimpa masalah. Dalam pertandingan final, Timnas Inggris harus mengalami kekecewaan karena timnya berhasil dikalahkan Italia. Pertandingan yang diakhiri dengan adu penalti yang dimenangkan Italia, ternyata membuat para suporter geram.

Para suporter akhirnya melakukan beberapa tindakan, seperti bentrok antar suporter yang akhirnya berujung pada aksi pengrusakan. Dalam kejadian bentrok tersebut, para suporter menyalakan kembang api, dan melempar benda, dan beberapa diantaranya menerobos garis keamanan. Selain itu, para pendukung brutal ini juga sempat menyerang lapangan.

Alhasil, lagu kebangsaan yang sedang berkumandang jadi terganggu karena situasi ricuh tersebut. tindakan berlebihan dari para suporter ini akhirnya memperparah keadaan Timnas Inggris yang telah mengalami kekalahan. Menurut berita bola terkini, pendukung dan pihak timnas harus mendapatkan hukuman karena kejadian tersebut.

FA Turut Terdampak Akibat Aksi Suporter

Siapa sangka, aksi yang dilakukan para suporter Timnas Inggris setelah kekalahan timnya tersebut, justru menjadi masalah bagi banyak pihak. Tidak hanya para suporter, pihak timnas dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) juga harus menerima sanksi. Pelemparan benda ke lapangan dan pembakaran kembang api di stadion menyebabkan beberapa kerusakan parah.

Pihak penyelenggara, UEFA, mengatakan bahwa tindak keributan tersebut telah melanggar Pasal 16 (2) H pelanggaran disiplin UEFA. Keadaan ricuh tersebut terjadi antara pendukung dan official tidak hanya di dalam, tapi juga di luar Stadion Wembley.

Pihak UEFA telah membuka infestigasi setelah final, dan pihak FA dikenai 4 dakwaan. Dakwaan atas penyerangan para suporter tersebut terdiri dari penyerangan di lapangan, pelemparan benda, dan pembakaran kembang api. Selain itu, terdapat dakwaan lain, yakni menimbulkan tindakan yang mengganggu berkumandangnya lagu kebangsaan.

Daftar Hukuman Suporter Timnas Inggris

Berita bola terbaru mengabarkan, setelah insiden tersebut pihak FA dikenakan denda sebesar 30 ribu euro. Hal tersebut dikarenakan penoton telah menyorot laser pada Kasper Schmeichel yang saat itu menjadi kiper Denmark. Sayangnya, tidak hanya melakukan pengrusakan, suporter Timnas Inggris juga sempat mengirimkan surat yang berisi kata-kata makian pada kedutaan Italia.

Tindakan kurang menyenangkan ini berhasil diunggah oleh salah satu Diplomat Italia yang bernama Alessandro Motta di akun Twitternya. Pada akun twitter pribadinya, Alessandro Motta mengunggah foto surat dari suporter Inggris tersebut yang berisi kata-kata makian. Dari surat yang fotonya dimuat pada akun tersebut, terdapat beberapa kata yang mengisyaratkan bahwa Italia menang dengan cara curang.

Insiden kurang menyenangkan pada Piala Eropa 2020 yang terjadi menjadi pelajaran untuk pertandingan selanjutnya. Dalam insiden tersebut Timnas Inggris dan Italia mendapat skor 1 sama, namun pada saat adu penalti, Italia berhasil menang.

Baca juga : Aplikasi Desain Baju Basket Yang Bisa Kamu Coba