Saat ini, keberadaan website merupakan salah satu hal yang paling penting dalam setiap bisnis ataupun dalam instansi tertentu. Setiap website, selalu memerlukan web host atau perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan domain dan hosting website. Ada beberapa cara membeli domain dan hosting yang bisa Anda ikuti.

Website yang baik seharusnya memiliki alamat dan nama yang unik serta berbeda dari nama lainnya. Hal ini berkaitan dengan pembelian domain dan juga hosting itu sendiri loh sebagai inti dari sebuah website. Nah pada kesempatan kali ini, akan kita bahas secara penuh tentang cara membeli domain dan hosting yang benar.

Pengertian Domain dan Hosting

Secara singkat, domain adalah sebuah ruangan untuk menyimpan keseluruhan data dari sebuah website. Hosting inilah yang membuat sebuah informasi pada internet kemudian bisa terakses oleh pengguna lainnya. Dalam sebuah hosting jika kita ilustrasikan ada seperti petak-petak kamar yang pada isi dalamnya berisi data.

Selain itu,  domain sendiri adalah nama atau alamat dari sebuah website itu sendiri. Domain ini bersifat sebagai alamat pengganti dari IP sebuah website supaya mudah teringat. Gampangnya, website bisa artinya adalah sebuah rumah, hosting adalah kamar-kamar data pada rumah tersebut, dan domain adalah alamatnya.

Pengguna Domain di Dunia

Internet terbentuk pada tanggal 11 Maret 1989, ketika Tim Berners-Lee membuat proposal yang berkaitan dengan manajemen informasi. Ia mencetuskan world wide web sebagai basis awal bagi keberadaan internet pada masa sekarang. Perkembangan internet setelah itu terbilang sangat mengagumkan. Indonesia bahkan menjadi negara dengan pengguna internet nomor 6 terbesar di dunia.

Dalam kurun waktu 30 tahun saja, pada Desember 2018 lalu tercatat ada lebih dari sekitar 41 miliar pengguna internet yang ada pada seluruh dunia. Perihal domainnya sendiri ada sekitar 342 juta nama berbeda yang terdaftar pada kuartal ketiga tersebut. Jumlah situs bahkan sudah mencapai 1,94 miliar situs hanya dalam waktu tersebut.

Pada tahun tersebut, Islandia tercatat sebagai negara dengan penetrasi internet tertinggi dengan jumlah 100%. Asia menjadi benua dengan jumlah pengguna internet tertinggi yakni mencapai 49% dari total keseluruhan. Hal ini karena pengguna yang sangat luas itu website menjadi hal yang penting saat ini.

Cara Membeli Domain dan Hosting

Pada dasarnya, tidak ada cara membeli domain dan hosting yang bisa Anda lakukan secara bersamaan. Jadi, caranya terbagi menjadi dua yakni pembelian domain sendiri dan hosting sendiri. Pertama, inilah beberapa langkah dalam pembelian domain:

1. Memilih Registrar Domain Terpercaya

Sebelum membeli domain, tentu saja harus menentukan terlebih dahulu registrar domain mana yang terpercaya dan akan Anda gunakan. Ada banyak sekali registrar domain terpercaya yang bisa menjadi pilihan. Tetapi pastikan untuk mengecek terlebih dahulu penyedia layanan tersebut.

2. Mengecek Ketersediaan Domain

Langkah selanjutnya dalam membeli domain adalah mengecek ketersediaan domain yang Anda inginkan terlebih dahulu. Hal ini tentu karena domain yang Anda inginkan tidak boleh sama dengan domain yang sudah ada sebelumnya.

3. Memilih Ekstensi Domain

Domain sendiri memiliki berbagai ekstensi berbeda seperti misalnya .com, .co.id, .in, .pro, dan lain sebagainya. Memilih eksistensi tersebut sebenarnya tidak terlalu membedakan apa yang ada dalam domain tersebut. Hal tersebut hanya mempengaruhi nama alamat yang nantinya Anda miliki.

4. Pilih Paket yang Anda inginkan

Biasanya penawaran domain dan hosting berlaku secara bersamaan dalam bentuk paket bundling sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pemilihan paket ini, biasanya harus sesuai dengan durasi dari layanan hosting yang tersedia. Ketika hosting memiliki durasi lebih lama, maka biasanya akan lebih mahal.

5. Selesaikan dan Lengkapi Registrasi Domain

Biasanya setelah melakukan pemilihan eksistensi, selanjutnya adalah tinggal membayarkan sejumlah tagihan. Hal ini juga berkaitan dengan kelengkapan registrasi beberapa hal untuk domain tersebut. Perlu segera melakukan verifikasi sehingga domain tersebut itu bisa menjadi milik pribadi.

Tips Memilih Layanan Web Host

Hal yang penting dalam cara membeli domain dan hosting adalah perihal web host yang menjadi pilihan. Ini karena web host memiliki peran penting dalam pengoperasian website ke depannya. Banyak memang yang menawarkan jasa web host tetapi ada trik tertentu dalam memilih yang terbaik.

1. Menentukan Apa yang Menjadi Keperluan dalam Website

Hal pertama yang paling penting adalah memahami terlebih dulu apa saja yang menjadi keperluan dalam website nantinya. Hal ini karena setiap web pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda bergantung pada isi nantinya. Singkatnya, pastikan kembali kecepatan, jumlah storage yang tersedia, dan reliability yang ada.

Beberapa web host bahkan ada yang khusus bergerak dalam bidang spesialisasi website yang memiliki fungsi tertentu. Seperti misalnya web host yang bergerak dalam bidang penjualan, maka mungkin tidak cocok untuk website lainnya. Jadi, pastikan terlebih dahulu kebutuhan website nantinya apa saja lalu temukan web hostnya.

2. Pertimbangkan Opsi Pembuatan atau Bundling

Beberapa penyedia layanan ada yang menerima pembuatan web hosting sekaligus sebagai website builder. Contohnya saja adalah Wix, Shopify, atau bahkan blogger. Ketiganya memberikan servis sebagai penyedia layanan hosting sekaligus website builder dalam satu paket bundle.

Pada sisi lain, jika ingin mengkustomisasi website sesuai dengan keinginan maka bisa menggunakan web hosting yang berbeda dengan website buildernya. Contoh paling terkenal dari penyedia jasa tipe ini adalah WordPress yang akan menjadikan pengguna untuk mengupload dalam hosting milik sendiri.

3. Melakukan Riset

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan dalam pembelian domain dan hosting adalah melakukan riset. Lakukan hal ini setelah memastikan kembali apa saja yang sekiranya menjadi kebutuhan website Anda nantinya.

Membuat list dalam pilihan yang sekiranya cocok adalah solusi paling baik agar nantinya bisa mempersempit opsi. Pilih sekitar 10 opsi saja agar lebih memudahkan nantinya dalam hal riset mendalam. Ini sangat berguna dalam langkah selanjutnya dalam hal membandingkan beberapa hal dari opsi tersebut.

4. Membandingkan Beberapa Faktor

Ada beberapa faktor yang harus ada untuk membandingkan satu web host dengan yang lainnya. Pertama adalah mengenai biaya pembaruan dan juga biaya pendaftaran nantinya. Ada beberapa web host yang mungkin akan menambahkan beberapa biaya tambahan nantinya jadi coba baca lebih teliti.

Yang kedua adalah tentang kebutuhan teknis yang untuk website dan hanya untuk mengecek mana yang paling lengkap saja. Setelah itu, lihat bagaimana kemudahan pengelolaan dan juga pengoperasian dari website tersebut. Lalu yang terakhir, pastikan bagaimana layanan dukungan, kecepatan penyiapan website, dan pembatalan.

Pada dasarnya, cara membeli domain dan hosting sebenarnya rata-rata sama. Hanya saja, mungkin ada beberapa perbedaan pada praktiknya nanti, tergantung pada penyedia layanannya. Untuk itu, jangan secara asal memilih penyedia domain dan pastikan selalu bagaimana pelayanan yang tersedia beserta spesifikasi dan harganya.

Baca juga: Memahami Apa Itu Web Hosting: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Sumber: Garuda Website